bermula dari janji

permainan yg tidak sehat

korupsi tidak perlu dibahas

 

                                banyak akal banyak rejeki..
                                .ini karya th. 2008_'usum' minyak tanah
                                 elpiji belum 'usum'

eh asiiknya bojonegoro

karya th. 2008

Pilkada itu identik rebutan kursi. Kali ini kali pertama momen pilkada bojonegoro bersamaan geliatnya bencana banjir.

Entah mengapa para cabup itu seperti sibuk sendiri mengurus kebutuhannya, sampai2 korban bencana banjir dibiarkan.

kasihan rakyat ya...

Mencipta Konflik di Palestina

karya th.2000

Kedamaian Timur-Tengah sepertinya sebuah harapan semu. Kesengajaan memperkeruh keadaan selalu diciptakan.

Dunia harus diam saja walau sudah mengetahui siapa the Big Bos di balik konflik Israel-Palestina.

Demo Anak TK

karya th. 2000
Yang dikatakan oleh Gus Dur bahwa anggota DPR itu seperti anak TK akhirnya banyak membawa angin pembenaran di lapangan. Seharusnya anggota Dewan itu cukup sakti dengan menyuarakan aspirasinya di gedung dewan, tidak perlu harus berdemo di lapangan. Namun keampuhan saktinya suara dewan itu tak pernah dimanfaatkan. Kalo pingin tahu keadaan tahun 2000 ya lihat ini hehe.

DOM

Lengsernya Presiden Soeharto secara otomatis BJ Habibie sebagai Presiden Pengganti. Tidaklah etis mengkritisi kondisi saat itu. Sebagai Masisnis dengan 27 gerbong Propinsi yg perlu pembenahan di sana-sini, buntut efek ledakan reformasi, tentulah sebuah tugas yg tidak ringan bagi seorang Habibie. Kartunis sebenarnya ingin terfokus pd kegiatan DOM (Daerah Operasi Militer) yg saat itu masih aktif di Aceh & di beberapa daerah, namun apa boleh buat...demi integritas negeri ini. Kegiatan militer ini mendapat porsi sorotan dunia terutama negara2 yg 'berkepentingan' ... & banyak kalangan yg tdk setuju diterapkannya DOM di Indonesia. karya tahun 1999_pasca reformasi

reformasi bola salju

 

Catatan harian kartun tahun 1999

Bola salju itu akhirnya menggelinding melibas semuanya. Tumpah ruah kebahagiaan atas suksesnya bola salju reformasi menghancurkan sistem politik lama yg dinilai 'mengebiri' kebebasan, bercampur aduk dengan dampak fisik non fisik rakyat Indonesia yg saat itu belum sembuh dari dera krismon. Di segala lini masih dalam transisi. Kehancuran di mata & batin menghadirkan DO'A yg masih tersisa & berdiri tegap.